Rabu, 01 Februari 2012

TCP/IP

PROTOKOL

Berdasarkan teori protokol jaringan adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya. Dalam sebuah jaringan komputer, komunikasi data (mengirim dan menerima data)terkadang dibuat oleh pengembang/vendor yang sistem (hardware dan software) yang berbeda, misalkan menurut catatan yang dilansir http://www.dmoz.org untuk komponen ethernet di dunia ada sekitar 49 vendor dan komponen kabel ada sekitar 172 vendor, dll.  Padahal untuk menjamin terjadinya komunikasi dalam jaringan yang melibatkan dua atau lebih hardware yang dibuat oleh pengembang hardware yang berbeda, dibutuhkan sebuah pengertian dari masing masing vendor/pengembang untuk mematuhi aturan-aturan  atau standar  pembuatan komponen komunikasi. Aturan-aturan inilah yang disebut sebagai Protokol. Aturan-aturan ini biasanya mencakup pedoman yang mengatur karakteristik  tentang metode akses yang diijinkan topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data.
Dalam sebuah komunikasi data, ada beberapa aturan-aturan/protokol  umum yang harus digunakan oleh pengembang/vendor dalam pembuatan komponen komunikasi data yaitu :

Protocol Cable Speed Topology
Ethernet Twisted Pair, Coaxial, Fiber 10 Mbps Linear Bus, Star, Tree
Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star
LocalTalk Twisted Pair .23 Mbps Linear Bus or Star
Token Ring Twisted Pair 4 Mbps – 16 Mbps Star-Wired Ring
FDDI Fiber 100 Mbps Dual ring
ATM Twisted Pair, Fiber 155-2488 Mbps Linear Bus, Star, Tree
Tetapi sekarang banyak protokol yang peruntukannya tidak hanya mengatur masalah pembuatan komponen komunikasi data, bahkan ada beberapa protokol yang dibuat, digunakan untuk mengatur vendor/pengembang Sistem Operasi.
Ada beberapa badan organisasi dunia yang telah membuat konvensi aturan/protokol komunikasi data dalam jaringan komputer diantaranya :
  1. IEEE yang mengembangkan standar IEEE 802 LAN / MAN yang mencakup standar IEEE 802.3 Ethernet dan standar IEEE 802.11 Wireless Networking, yang salah satunya mengembangkan model referensi TCP/IP
  2. IETF (Internet Engineering Task Force) yang bertugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP
  3. ISO (Ineternational Organization fir Standardization) yang mengembangkan model referensi OSI (Open System Interconnection)
  4. ITU-T (Ineternational Telocommunication Union-) yang menangani dan mengembangkan protokol telekomunikasi dan PSTN (Public Switched Telephone Network)
  5. NMEA


TCP/IP (TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
TCP/IP adalah salah satu model network  protokol yang dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), yang membahas persetujuan tentang bagaimana komunikasi diproses antara 2 titik/node. TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.  Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.


ALAMAT IP/IP ADDRESS
IP address dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
  1. Network Part yang mengindikasikan jaringan dimana mesin (ethernet/PC) terkoneksi
  2. Host Part yang mengindikasikan (ethernet/PC) tertentu yang pada jaringan

IP Address Class (diambil dari Buku Praktical TCP/IP jilid 1)
TCP/IP dibagi menjadi address class untuk memudahkan pembagian network part dan host part. IP Address dibagi menjadi lima class yaitu :
Class IP Range IP Net Part Jml Net Host Part Jml Host/net
A 0.0.0.0-127.255.255.255 1+7 bit 27 = 128 24bit 224 = 16777216
B 128.0.0.0-191.255.255.255 2+14 214 = 16384 16 bit 216 = 65536
C 192.0.0.0-223.225.255.255 3+21 bit 221 = 2097152 8 bit 28 = 256
D 224.0.0.0-239.255.255.255 sebagai multicast
D 240.0.0.0-255.255.255.255 IP address cadangan
Dari gambar dan tabel diatas, misal class A untuk network part hanya memiliki 7 bit, dikarenakan bit 0 di depannya digunakan sebagai identitas class, begitu juga untuk class B memiliki 2 bit identitas, class C 3 bit identitas, class D memiliki 4 bit penanda identitas, dan class E memiliki 5 bit identitas.

Dari :http://cahyokrisma.wordpress.com/2010/07/27/pert-1-tcpip/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar